Harga Minyak Dunia Turun Akibat Kekhawatiran Kelebihan Pasokan

Loading

harga-minyak-dunia-kembali-

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Harga minyak dunia turun pada Selasa (12/5/15), karena adanya kekhawatiran terhadap potensi kelebihan pasokan setelah data AS menunjukkan pengeboran minyak meningkat di beberapa daerah.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI), yang menjadi patokan Amerika Serikat, untuk pengiriman Juni turun 14 sen menjadi berakhir pada 59,25 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, menurut AFP.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni, turun 48 sen menjadi 64,91 dolar AS per barel di perdagangan London.

Commerzbank mengatakan perusahaan-perusahaan minyak telah kelebihan pasokan.

Hitungan rig minyak AS turun hanya 11 rig pada pekan lalu, penurunan terkecil sejak awal April, dan terjadi ketika beberapa ceruk minyak penting mengalami kenaikan dalam jumlah rig mingguan sepanjang tahun ini.

“Oleh karena itu patut dipertanyakan apakah saat ini tingkat harga minyak bisa dipertahankan,” kata Commerzbank, Selasa (12/5/15).

“Dengan potensi produksi minyak AS akan jatuh, banyak spekulan memainkan peranan utama dalam mendorong harga minyak naik 50 persen dalam empat bulan lalu.”

Analis Citi Futures, Tim Evans  mengatakan, pasokan minyak mentah yang tinggi diimbangi berita tambahan stimulus moneter Tiongkok dan keputusan  Raja Saudi untuk melewatkan pertemuan puncak dengan Presiden Barack Obama pekan ini.

Raja Salman dari Saudi menolak undangan untuk menghadiri pertemuan puncak yang diselenggarakan Presiden Barack Obama, di tengah kecemasan terkait negosiasi nuklir AS-Iran.

Obama telah mengundang enam raja, emir dan sultan Teluk ke tempat peristirahatan kepresidenan di Camp David, dalam upaya untuk meningkatkan kepercayaan yang sedang goyah saat Washington melakukan negosiasi dengan Teheran.

“Namun demikian, dalam hal gambaran fundamental yang lebih besar, kami terus melihat pasokan melampaui permintaan, dengan hasil peningkatan persediaan mempertahankan tekanan mendasar turun pada harga,” kata Evans. (angga)

CATEGORIES
TAGS