Gizi Buruk di Bogor 143 Kasus
Laporan: Redaksi
BOGOR, (Tubas) – Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat sepanjang 2010 jumlah penderita gizi buruk yang ditangani sebanyak 143 kasus.
“Jumlah yang ada merupakan jumlah kasus dari tahun-tahun sebelumnya, gabungan dari kasus lama dan baru. Ada yang sudah sembuh dan ada yang sedang dalam perawatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Tri Wahyuharini, saat dihubungi, Sabtu.
“Faktor hulu adalah sumberdaya manusia yang masih rendah karena pendidikan minim, ekonomi lemah, sehingga berdampak pada perilaku hidup sehat yang kurang terjaga,” kata Tri.
Sedangkan faktor hilirnya, ujarnya adalah dampak dari faktor hulu, yakni ibu hamil yang kurang memperhatikan asupan gizi kandungannya, tidak memeriksakan kehamilan dan kurang memperhatikan kehamilannya.
Beberapa upaya yang dilakukan Dinas Kebupaten Bogor, lanjut Tri yakni menyisir kasus gizi buruk dengan melakukan bulan penimbangan balita.
“Kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya, dalam satu tahun sebanyak dua kali yakni bulan Februari dan Agustus. Setiap Puskesmas dan Posyandu, kita laksanakan kegiatan Bulan Penimbangan Balita. Tujuannya untuk menyisir kasus gizi buruk melalui data berat balita,” katanya.***