Cirebon Kembangkan Industri Pariwisata

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Cirebon terletak di antara dua kebudayaan yang dominan di daerah pendukungnya masing-masing yaitu kebudayaan Sunda dan kebudayaan Jawa. Selain itu Cirebon pada masa-masa keberadaan keraton adalah sebagai pembina budaya tradisi yang sangat kuat dan dengan kekuatan para penguasa pada saat itu.

Orang Cirebon mengolah kedua budaya yang berlainan menjadi satu Islam di daerah sekitarnya. Sifat-sifat masyarakat pesisir pada umumnya terbuka menerima pengaruh dari daerah lain, baik dari dalam maupun dari luar, sehingga muncullah budaya Cirebon terutama seni topeng yang sampai sekarang masih eksis.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan melalui Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat Ir. H. Herdiwan Iing Suranta, Jawa Barat mempunyai alam yang sangat indah, asri, tanahnya subur dan ramah penduduknya. Rasakan kehangatan Bumi Jawa Barat, dengan banyaknya sumber air panas yang telah menjadi obyek wisata yang menakjubkan dan indah. Keanekaragaman hayati dan budaya yang berbeda-beda tetapi tetap satu jua dan bisa dinikmati serta dirasakan langsung.

Para investor asing dan para perwakilan negara sahabat bekerjasama untuk membangun industri pariwisata dan kebudayaan yang dapat dimanfaatkan dari Bumi Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya, harap Ahmad Heryawan di sela-sela Semalam di Kota Cirebon di AJB TMII, pekan lalu.

Walikota Cirebon melalui Kepala Dinas Pariwisata Kota Cirebon, Yani Ekawati menjelaskan Cirebon terletak di pesisir Pulau Jawa paling Utara sangat terkenal dengan Kota Pelabuhan. Kota yang tak pernah tidur layaknya Kota Jakarta yang merupakan Ibukota Negara dengan hiruk pikuk kegiatan serta aktifitas masyarakat. Cirebon dari jaman penjajahan Belanda hingga saat ini sebagai kota industri dan perdagangan yang maju.

“Cirebon terkenal akan kemajemukannya baik itu masyarakatnya maupun perubahan budaya yang melahirkan keanekaragaman seni,” jelasnya. (gunawan)

TAGS

COMMENTS