Bijih Besi & Pasir Besi Paling Siap Terapkan BK
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
JAKARTA, (Tubas) – Penerapan bea keluar (BK) untuk bijih besi dan pasir besi, dinilai paling siap untuk diberlakukan saat ini. Lalu akan disusul untuk bauksit, nikel dan tembaga.
“Mudah-mudahan November sudah bisa terealisasi,” kata Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Panggah Susanto mengatakan, di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang dipertimbangkan, yakni volume produksi dan ekspor, kesiapan industri dan penentuan kebijakan yang tepat baik pembatasan, apakah berupa BK atau langsung pelarangan sebelum 2014.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan investasi di industri hilir barang mineral sebesar USD10,8 miliar apabila kebijakan disisentif berupa Bea Keluar (BK) bagi ekspor sumber daya alam tidak terbarukan jadi diterapkan.
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, penerapan BK dilakukan sesuai dengan UU Minerba, di mana ekspor barang mentah mineral akan dihentikan mulai tahun 2014. BK itu, kata dia, merupakan transisi sebelum pelarangan ekspor dilakukan secara penuh. Hidayat berharap, BK itu segera diberlakukan November 2011. “Mulai tahun ini diberlakukan BK meskipun nanti berjenjang,” kata Hidayat. (sabar)