4 Jurus Pemerintah Stabilkan Harga Sembako di Tengah Wabah Corona
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut ada empat jurus pemerintah menjaga ketersediaan dan stabilitas harga 11 komoditi bahan pokok.
Sebanyak empat jurus ini tujuannya agar masyarakat mudah mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau di tengah penyebaran virus corona (COVID-19).
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan empat jurus ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menjaga ekonomi nasional di tengah hantaman virus corona.
“Kita jaga empat aspek yakni stok atau ketersediaan, pasokan, distribusi, dan paling penting adalah stabilisasi harga,” kata Susi saat videoconference BNPB, Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Dari sisi stok, Susi menjelaskan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selalu melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait dengan 11 komoditi pokok ini.
“Kita cek mulai dari stok per hari ini, beberapa komoditas yang harus direalisasi impor, demikian juga kita juga hitung konsumsi ramadhan dan Lebaran berapa dan stok di awal Mei berapa. Sudah ada neraca semua, tiap hari monitor,” jelasnya.
Dari sisi pasokan, Susi menyebut pemerintah melibatkan pelaku usaha khususnya asosiasi pengusaha ritel Indonesia (Aprindo), himpunan penyewa pusat perbelanjaan Indonesia (Hippindo), dan gabungan pengusaha makanan dan minuman Indonesia (Gapmmi).
Dari sisi distribusi, lanjut Susi pemerintah pusat sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta para asosiasi yang terlibat pada proses distribusi. Sedangkan dari sisi stabilitas harga pemerintah akan terus memenuhi kebutuhan di pasar baik berasal dari impor maupun produksi dalam negeri.
“Jadi, untuk pasokan bahan pangan ini, arahan Presiden, kami minta ketersediaan bahan pokok. Kami jamin, stok aman, pasokan lancar dan harga stabil terjangkau oleh masyarakat,” ungkapnya. (red)