Toilet Rusak Ganggu KBM
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
JAKARTA, (Tubas) – Prestasi Kota Jakarta Utara meraih piala Adipura, tidak sebanding dengan kondisi toilet siswa SDN Warakas 01 Pagi, di Jl Warakas Gang VII, Tanjung Priok Jakarta Utara.
Toilet sekolah itu rusak dan jorok, bau tidak sedap tercium para siswa yang ingin membuang hajat atau air kecil. Sebagai akibatnya, tidak jarang siswa mengurungkan niatnya dan bau yang menyengat hidung mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah itu.
Tidak hanya itu, sejumlah pintu toilet juga terlihat terlepas dari engselnya sehingga toilet tidak bisa lagi digunakan untuk buang air besar. Namun, ada juga yang pintunya masih utuh tetapi kuncinya sudah hilang sehingga pintu toilet tidak bisa ditutup. Ironisnya, semua toilet siswa kondisinya seperti ini. Bahkan, sejumlah kran air di toilet tersebut banyak yang tidak berfungsi.
Para siswa menyesalkan kondisi toilet yang tidak dirawat dan bau tak sedap tersebut. Pihak sekolah tidak pernah memperbaikinya. “Toiletnya rusak dan jorok pak, kok gak dibenerin dan dibersihin ya?” kata seorang siswa kepada tubasmedia.com dengan nada polos, pekan lalu.
Sejumlah orang tua siswa menduga dana perawatan dan pemeliharaan gedung sekolah dari BOS dan BOP yang diterima tidak dipergunakan sesuai peruntukannya oleh pihak sekolah, sehingga kondisi toilet rusak dan kotor tetap dibiarkan dan mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM).
Kepala SDN Warakas 01 Pagi, Juansih, ketika akan dikonfirmasi tubasmedia.com, pekan lalu, tidak berada di tempat. Seorang guru mengatakan kepala sekolah sedang ikut rapat. “Kepala sekolah tidak ada, sedang rapat di luar,” ungkapnya. (saripudin)