Taufiq: Seharusnya Sarpin Siap Menanggung Risiko
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Hakim Komisi Yudisial (KY) Taufiqurahman (Taufiq) merasa heran atas sikap hakim Sarpin Rizaldi (SR) yang tersinggung ketika putusan Pra-Peradilan yang dibuatnya dikritik banyak pihak.
Menurut Taufiq, seharusnya SR berani mempertanggungjawabkan putusan itu dan siap dengan segala risiko. Namun pernyataan petinggi KY itu ternyata dianggap angin lalu saja oleh SR. Sebab Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri tetap saja melanjutkan pemeriksaan terhadap SR, Senin (27/4/15).
Penyidik memeriksa hakim Pengadilan Negeri Selatan itu dalam kapasitasnya sebagai pelapor perkara dugaan pencemaran nama baik oleh dua petinggi KY.
SR melaporkan Ketua KY Suparman Marzuki dan komisionernya Taufiqurrohman Syahuri ke Polri, beberapa waktu lalu.
Kedua terlapor disebut mencemarkan nama baik SR melalui kritikan di media masa terkait putusan Pra-Peradilan Komjen Budi Gunawan (BG).
SR datang tanpa didampingi kuasa hukum ke gedung Bareskrim Polri pukul 10.50 WIB dengan mengenakan kemeja biru tua lengan panjang. Di tangan kirinya, ia memanggul tas kulit hitam.
“Ini panggilan kedua saya sebagai pelapor. Kan panggilan perdana sudah beberapa waktu yang lalu,” kata SR menanggapi pers, sebelum diperiksa penyidik,
SR enggan menjelaskan keterangan apa yang ia diberikan kepada penyidik Bareskrim Polri dalam pemeriksaan pertama. Namun, SR mengaku pemeriksaan keduanya hari ini adalah untuk melengkapi berita acara pemeriksaan pertamanya.
SR juga tidak mau berkomentar perihal tidak kunjung datangnya dua petinggi KY yang menjadi terlapor dalam perkaranya. SR menyerahkan keputusannya kepada penyidik Bareskrim Polri.
“Ya, saya enggak tahu kenapa mereka tidak datang. Tanyakan saja ke Bareskrim,” ujar SR sambil melangkah masuk ke gedung Bareskrim.
SR memutuskan penetapan tersangka BG oleh KPK tidak sah. KPK dianggapnya tidak berwenang mengusut kasus tersebut. Dampaknya, kasus BG dilimpahkan ke Kejaksaan Agung kemudian dilimpahkan lagi ke Barekrim Mabes Polri.(marto tobing)