Taput Butuh Penambahan Kuota Pupuk
TARUTUNG, (tubasmedia.com) – Direktur Utama Perusahaan Daerah Pertanian, SuwantoHutasoit mengungkapkan, stok pupuk subsidi untuk kuota 2017 akan habis dalam periode sekali penebusan yang diprediksi akan tersalur di akhir November 2017.
Karena itu, usulan penambahan kuota ke provinsi menjadi langkah yang ditempuh untuk memenuhi kebutuhan pupuk pada masa musim tanam petani di Desember 2017.
“Realisasi penerapan program pengembangan pertanian oleh Pemkab Taput untuk sejumlah jenis komoditas seperti kedelai, jagung dan lainnya yang dilakoni oleh petani sasaran, telah menyerap penggunaan pupuk subsidi. Akibatnya, untuk sekali penebusan ke depan, kita kehabisan stok pupuk,” kata Suwanto, Rabu (22/10), di Tarutung.
Menurutnya, untuk menutupi kebutuhan pupuk yang akan dipergunakan oleh petani sasaran pada musim tanam di Desember 2017, maka penambahan kuota telah diusulkan ke provinsi untuk kebutuhan pupuk jenis ZA sebanyak 106 ton, SP-36 sejumlah 152 ton, serta pupuk jenis Phonska sebanyak 206 ton.
“Besaran kebutuhan pupuk untuk menutupi kekurangan dimaksud sudah diusulkan oleh Dinas Pertanian. Sisa alokasi yang ada saat ini tinggal untuk sekali penebusan oleh para pengecer, yakni 65 ton pupuk ZA, 188 ton SP-36, dan 162 ton phonska,” katanya.
Menurut Suwanto, ketersediaan pupuk subsidi untuk digunakan oleh petani yang menekuni pertanaman di luar tanaman persawahan memang sebelumnya tidak dialokasikan, sehingga, permintaan pupuk yang meningkat tentunya akan menyebabkan terjadinya kekurangan stok yang dalam jumlah kuota alokasi telah ditetapkan sebelumnya.
Makanya, kekurangan stok pupuk pupuk subsidi ini menjadi pembelajaran berharga, yang segera disikapi dengan pengakomodiran penambahan kuota alokasi pupuk untuk setiap jenis pupuk di 2018, sebagai langkah antisipasi kejadian serupa di penghujung tahun 2018 mendatang.
“Tingginya tingkat penyerapan penggunaan pupuk ini merupakan salah satu bukti akan luasan lahan pertanian di Taput yang semakin meningkat demi cita-cita kedaulatan pangan yang diprogramkan Pemkab Taput,” katanya. (tony)