Tanpa Peran Masyarakat Pembangunan Sulit Terwujud

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BANDUNG, (Tubas) – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak semua elemen masyarakat terus aktif membangun, khususnya di Jawa Barat. Banyak program pembangunan membutuhkan peran aktif masyarakat. Tanpa keterlibatan masyarakat maka tujuan dan target pembangunan akan sulit diwujudkan, katanya saat bersilaturahim dengan tokoh masyarakat dan ulama se-Kabupaten Majalengka di Pondok Pesantren Darul Ulum Majalengka, pekan lalu.

Menurut Heryawan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat pada tahun 2010 mencapai 72,08 atau naik sebesar 0,44 poin dibandingkan tahun 2009 yang mencapai 71,64. Peningkatan IPM ini sebagai dampak dari meningkatnya komponen-komponen penyusun IPM. Pada tahun 2011 diprediksikan IPM Jawa Barat akan meningkat lebih dari 0,5 poin, seiring dengan meningkatnya berbagai fasilitas dan sarana pendidikan serta kesehatan yang menjadi prioritas pembangunan.

“Untuk mencapai IPM yang ideal sudah tentu keterlibatan aktif masyarakat sangat dibutuhkan. Sinergi lintas sektoral dan wilayah dalam kerangka pembangunan Jawa Barat,” ujarnya.

Heryawan menjelaskan Indeks Pendidikan (IP) tahun 2010 mencapai angka 81,67, meningkat dari tahun 2009 yang mencapai angka 81,14. Sedangkan Angka Melek Huruf (AMH) pada tahun 2010 telah mencapai 96,00%. Sementara untuk nilai Rata-rata Lama Sekolah (RLS) pada tahun 2010 mencapai 7,95 tahun.

Sedangkan Indeks Kesehatan tahun 2010 mencapai 72,0 atau meningkat 0,33 poin dari tahun 2009 sebesar 71,67 poin. Angka tersebut menggambarkan kinerja pembangunan kesehatan berupa peningkatan Angka Harapan Hidup (AHH) masyarakat Jawa Barat yang mencapai 68,20 tahun pada tahun 2010 dari 68 tahun pada tahun 2009. Adapun Indeks Daya Beli Masyarakat, pada tahun 2010 mencapai 62,57 poin, meningkat sebesar 0,47 poin dari tahun 2009 yaitu sebesar 62,10 poin.  Nilai Paritas Daya Beli masyarakat sebesar Rp. 630,770. (damanik)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS