Tak Perlu Takut Berkompetisi

Loading

Laporan : Bambang Sutiyono

Frans Kongi

Frans Kongi

SEMARANG, (Tubas) – Pergaulan internasional tidak bisa kita hindari. Lalu lintas barang antarnegara, tidak bisa begitu saja kita batasi. Perdagangan dengan Cina boleh saja terjadi. Kita tidak perlu terlalu takut tentang hal itu. Tetapi, dengan apa kita mampu berkompetisi? Itu adalah hal penting, yang perlu kita sikapi.

Pendapat itu dikemukakan oleh Frans Kongi, Ketua Apindo Jawa Tengah, saat ditanyakan kepadanya tentang seberapa besar pengaruh derasnya masuk barang-barang asal Cina terhadap industri dalam negeri. Menurutnya, soal itu terlalu dibesar-besarkan.

Dalam tata pergaulan dunia, globalisasi adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Konsekuensi dari itu, adalah munculnya kompetisi ketat di antara bangsa-bangsa di dunia. Tak terkecuali, di dunia perdagangan dan industri antarnegara.

“Cina membawa masuk barang-barangnya ke Indonesia, tentu dengan biaya pengiriman yang lebih tinggi. Di sana kita menang satu poin, karena kita keluarkan biaya kirim yang lebih rendah,” katanya.

“Yang justru perlu kita pertanyakan adalah seberapa jauh kesiapan kita dalam berkompetisi. Kalangan industri dan dunia usaha, tidak boleh sendiri. Pemerintah harus sadar dan paham betul, apa arti kompetisi produk antarbangsa-bangsa ini,” ujar penggemar jogging ini. ***

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS