Sentimen yang ada Masih Mendukung Penguatan Rupiah
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, pasca mendapat sentimen positif dari lonjakan laju Yen, kali ini laju Rupiah masih mendapat sentiment positif dari berlanjutnya kenaikan laju Euro. Hal ini seiring dengan maraknya ekspektasi positif akan penyelesaian utang Yunani.
Banyak pihak yang yang menginginkan happy ending stories untuk masalah utang Yunani. Apalagi Yunani dan para kreditur mulai menurunkan tensi ego masing-masing untuk mencapai kesepakatan. “Kini pelaku pasar berharap positif akan hasil dari langkah pemerintahan Yunani yang menyampaikan proposal baru kepada para krediturnya,” tutur Reza, Jumat (12/6/15).
Laju Rupiah pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk dapat melanjutkan kenaikannya. Sebelumnya, kami sampaikan, Dengan memanfaatka penguatan mata uang lainnya, laju Rupiah dapat mengambil kesempatan tersebut untuk ikut bergrak sehingga dapat melanjutkan penguatannya.
Namun demikian, karena sifatnya baru technical rebound seperti halnya IHSG maka tetap mewaspadai jika terdapat potensi pembalikan arah melemah (jika ada). Laju Rupiah di atas level resisten 13.320.
“Tampaknya sentimen yang ada masih mendukung laju Rupiah untuk dapat melanjutkan penguatannya dan kami berharap kondisi tersebut dapat berlanjut,” imbuh Reza.
Tentu kondisi tersebut dengan asumsi tidak terjadi aksi jual yang dapat membalikan posisi Rupiah. Tetap cermati setiap sentimen yang dirilis. Rp 13.335-13.320 (kurs tengah BI). (angga)