Rendah, Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Kesadaran masyarakat terhadap kesehatan rendah terutama orang tua dalam memberikan makanan empat sehat lima sepurna pada anaknya. Upaya perbaikan gizi di Indonesia masih terkendala rendahnya kesadaran masyarakat akan konsumsi susu. Masyarakat lebih mementingkan rokok dibanding susu.

Ketua KUD Mitrayasa H. Ade Sujai, pada dialog interaktif bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Kampus STIE Latifah Mubarokiyah, Suryalaya, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, baru-baru ini, menambahkan rendahnya konsumsi susu di Indonesia karena daya beli masyarakat terhadap susu rendah.

Masyarakat masih beranggapan harga susu mahal.“Harga susu boleh jadi dianggap mahal, tapi apa bedanya dengan harga rokok? Harga rokok murahan saja sudah mencapai Rp 6.000 hingga Rp 7.000 per bungkus” ungkapnya.

Menurut Ade msyarakat menganggap harga susu mahal karena melihat harga susu formula di toko.Harga susu segar tidak mahal, karena di pasar dijual pedagang Rp 6.000 – Rp 8.000 per liter. Susu, merupakan bahan makanan yang sangat dibutuhkan tubuh manusia. Dengan banyak mengkonsumsi susu akan melahirkan generasi yang sehat dan cerdas. (dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS