Rakyat Miskin tak Butuh Tax Amnesty
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) menegaskan, butuh waktu lama bagi pemerintah untuk mengentaskan rakyat dari kemiskinan.
Deputi Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Muhammad Sairi Hasbullah mengatakan, meski pemerintah menjalankan program pengampunan pajak (tax amnesty/TA) tidak akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat.
Kata Sairi, program TA hanya akan mempengaruhi sektor ekonomi makro dalam jangka pendek dan baru mempengaruhi angak kemiskinan dalam jangka waktu yang panjang.
“Enggak secara langsung kalau berhubungan dengan kemiskinan. Orang miskin itu, betul-betul mereka katakanlah buruh tani, petani serabutan, pekerja serabutan. Kebijakan ekonomi makro seperti tax amnesty enggak secara langsung berpengaruh seketika. Butuh waktu lama,” kata Sairi di Jakarta, Senin (18/07/2016).
Sairi mengatakan kebijakan tax amnesty sedikitnya butuh waktu sampai 4 tahun untuk benar-benar dirasakan manfaatnya bagi sektor ekonomi mikro, petani dan nelayan misalnya.
“Tiga hingga empat tahun lah baru terasa, karena dia akan menstimulus dulu pertumbuhan ekonomi, baru akan berpengaruh ke pengurangan penduduk miskin. Jadi harus ada mata rantai yang harus dilalui,” tandas Sairi. (red)