Putuskan Mata Rantai Korupsi dengan Pendidikan
Laporan: Redaksi

Ilustrasi
YOGYAKARTA, (TubasMedia.Com) – Seruan hukuman mati bagi koruptor perlu direspons pemerintah, tidak hanya sekadar isu politik, tapi dengan aksi tegas. Menurut Suwarno SE, SH., penindakan terhadap para koruptor yang sudah ditangkapi, belum tentu menurunkan angka tipikor. Karena yang perlu diperhatikan ke depan, mendidik masyarakat luas agar segera memutus mata rantai budaya tipikor.
Ia mengatakan, baru-baru ini, untuk menjadi pegawai negeri ada peluang untuk menciptakan iklim yang tidak sehat. Saat mendaftar jadi pegawai negeri dan tidak diterima hanya gara-gara tidak punya kolega. Orang yang mencalonkan diri jadi anggota dewan juga keluar uang ratusan juta.
Hal seperti ini patut disingkirkan dengan cara memberikan pendidikan dari tingkat SD, memperkenalkan disiplin, kejujuran, dan moral. Di samping tidak memberi kesempatan untuk berbuat tipikor. Sejak dari sekolah dasar anak-anak murid hendaknya diberi bimbingan meningkatkan rasa memiliki negara ini untuk dibangun menjadi negara maju dalam segala bidang. (bani)