Prioritas, Pembangunan Rusun Kawasan Padat Penduduk

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memprioritaskan kawasan padat penduduk menjadi rumah susun. Ada 28 titik yang akan diajukan menjadi rumah susun di wilayah kota Jakarta Barat.

“Kami sudah mewacanakan untuk membuat rumah susun di 28 titik di Jakarta Barat. Namun, rencana tersebut memang belum dilempar kembali ke masyarakat,” kata Burhanuddin, Wali Kota Jakarta Barat, di Kembangan, Rabu pekan lalu.

Menurut Burhanuddin rencana pengubahan kawasan padat penduduk menjadi rumah susun sudah disetujui Gubernur DKI Joko Widodo. Jika tanah yang ingin difungsikan sebagai rusun milik negara, maka pemerintah akan langsung membangun rusun tersebut. Sedangkan jika tanah milik masyarakat, maka pemerintah akan menawarkan untuk membangun rusun di daerah mereka.

Sebanyak 28 titik yang akan dibangun rusun di antaranya di Cengkareng sebanyak 9 titik, Tambora 3 titik, Kembangan 1 titik, Kalideres 3 titik, dan masih ada beberapa titik lagi yang tersebar di Jakarta Barat.

Kawasan yang akan dibangun rencananya adalah Kampung Apung. Kampung Apung yang sudah 20 tahun terendam banjir paling cocok menggunakan program rumah susun. Namun, karena tanah di daerah tersebut merupakan milik warga, maka pemerintah akan menawarkan terlebih dahulu.

Camat Tambora Isnawa Adji mengatakan rumah dengan jumlah kepadatan penduduk yang tinggi memang lebih tepat menggunakan program rumah susun. Untuk tahap awal, pihak kecamatan telah memberitahukan masalah wacana pembangunan rusun tersebut kepada warga Kali Anyar, Jembatan, dan Angke. Namun, mereka belum memberikan tanggapan yang serius.

Kawasan padat penduduk memang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi dalam segi bahaya kebakaran mau pun bencana banjir. Selain itu, infrastruktur pemerintahan banyak yang kurang berfungsi. (red/sis)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS