Penyaluran KUR Dinilai Setengah Hati
Laporan : Redaksi

ilustrasi
TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Menteri Negara Koperasi dan UKM Syarif Hasan menilai pelaksanaan program pemerintah berupa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sejumlah daerah masih setengah hati dan kurang maksimal.
Menurutnya, situasi itu dimungkinkan karena informasi kebijakan perkreditan tersebut belum tersampaikan secara menyeluruh ke masyarakat. Masih ada komplain dari masyarakat bahwa program pinjaman tanpa jaminan tersebut seakan-akan tidak berjalan dari tahun ke tahun.
“Saya menyikapi kenapa itu bisa terjadi, ya salah satunya adalah karena negara kita merupakan negara yang sangat luas dengan jumlah penduduk sekitar 245 juta. Hingga untuk menyosialisasikan program merupakan pekerjaan yang tidak gampang,” kata Menteri Koperasi dan UKM di Tasikmalaya, baru-baru ini
Padahal, sebanyak 8 bank pemerintah serta 26 bank pembangunan daerah dilibatkan dalam proses penyaluran bantuan KUR tersebut. Terkait itu, dia mendesak perbankan yang terlibat dalam proses penyaluran KUR bisa lebih memperkuat langkah dalam menyosialisasikan program tersebut.
Akan tetapi, pihaknya tidak bisa menutup mata jika masih terdapat pejabat bank yang meminta jaminan terkait penyaluran kredit ini. “Tapi, saya juga tidak tahu apakah yang komplain ini pinjamannya di atas Rp 30 juta atau bagaimana, karena kalau di atas Rp 30 juta, ya harus ada jaminan,” jelasnya. (hakri/dadang)