YOGYAKARTA, (tubasmedia.com) – Dalam upaya meningkatkan kreativitas dan daya saing industri batik lokal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember bekerja sama dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BBSPJI) Kerajinan dan Batik, Kementerian Perindustrian, menyelenggarakan Pelatihan Perancangan Motif Batik di kantor BBSPJI Kerajinan dan Batik Yogyakarta.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (28 – 30 April 2025) yang diikuti sebanyak 15 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) batik asal Jember. Mereka adalah para pengrajin batik yang telah aktif berproduksi, namun kini didorong untuk terus mengembangkan keterampilan mereka agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Pembukaan pelatihan diawali dengan seremoni resmi yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jember, Yuliana Harimurti, bersama Kepala BBSPJI Kerajinan dan Batik, Jonni Afrizon.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas menegaskan bahwa penguatan kompetensi dalam perancangan motif menjadi kebutuhan mendesak bagi pengrajin batik. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kreatif mereka sekaligus memperkuat kualitas produk batik yang dihasilkan dari Jember.
Aset Ekonomi
Dalam arahannya, Kepala BBSPJI Kerajinan dan Batik, Jonni Afrizon menekankan bahwa batik bukan sekadar warisan budaya, melainkan juga aset ekonomi yang dapat mendorong pertumbuhan daerah.
Ditegaskan oleh Jonni, industri batik dipandang berpotensi besar menjadi motor penggerak perekonomian Jember sekaligus menciptakan peluang usaha baru dan memperkuat identitas daerah di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, Jonni menggarisbawahi pentingnya strategi branding melalui media sosial sebagai langkah efektif untuk memperluas jangkauan pasar di era digital. Kualitas produk yang terstandarisasi, didukung oleh branding yang kuat, diyakini menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dan membangun citra positif batik Jember di tengah persaingan global.
Selama pelatihan, peserta akan dibekali berbagai materi mulai dari teori dasar dalam perancangan motif batik, inovasi desain berbasis kebutuhan pasar, hingga teknik promosi dan pemasaran produk di platform digital.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan generasi baru pengrajin batik Jember yang kreatif, adaptif dan siap membawa batik lokal ke pasar nasional maupun internasional dengan produk-produk unggulan. (sabar)