Pasar Induk Kramat Jati Tidak Memasok Produk Holtikultura Impor
Laporan: Redaksi

Ilustrasi
JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Pasar Induk Kramat Jati tidak mamasok 13 macam produk hortikultura yang dihentikan sementara impornya oleh pemerintah sejak Januari lalu, kata Suminto, seorang karyawan bagian informasi, data dan pasokan harga komoditi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur kepada tubasmedia.com, Kamis, (14/2).
Namun dia tidak menyangkal pada bulan Januari sampai April 2011 Pasar Induk tersebut mengimpor cabe dari Amerika Serikat yang dikarenakan alasan adanya “anomali cuaca” (hujan sepanjang tahun) . Barang produk buah dan sayuran impor tidak laku di pasar induk Kramat Jati. Para konsumen lebih senang membeli pruduk buah dan sayuran lokal.
Ketigabelas produk hortikultura yang dihentikan sementara importnya adalah kentang, kubis, wortel, cabai, nanas, melon, pisang, mangga, pepaya, dan durian di samping bunga krisan, anggrek dan bunga heliconia.
Menjawab pertanyaan, Suminto mengatakan banjir Jakarta mengakibatkan pasokan barang ke pasar induk Kramat Jati berkurang, karena terganggunganya transportasi. Namun, seminggu setelah bajir pasokan pulih kembali. “Semua buah dan sayuran yang ada di Pasar Induk Kramat Jati berasal dari tiga pelabuhan, yaitu Belawan, Makassar dan Surabaya di samping Bandara Soekarno-Hatta” jelasnya. (darussalam)