MKJP Mengurangi Angka Kematian Ibu Melahirkan
Laporan: Redaksi

ilustrasi
BANJARNEGARA, (TubasMedia.Com) – Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) diterapkan untuk menekan angka kelahiran dan mengurangi angka kematian ibu melahirkan. Metode ini merupakan jenis kontrasepsi yang sekali pemakaiannya dapat bertahan selama 3 tahun sampai seumur hidup.
Metode tersebut diterapkan karena alat KB berupa pil dan suntikan yang selama ini masih menjadi pilihan utama masyarakat guna menekan angka kelahiran, masih mengalami tingkat kegagalan yang tinggi. Hal itu dikatakan Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Banjarnegara, Drs. Bambang Siswanto saat menerima Tim Evaluasi KB MKJP Kategori Puskesmas Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 di Puskesmas 1 Punggelan Kabupaten Banjarnegara, pekan lalu.
Bambang berharap, dengan kegiatan evaluasi seperti ini dapat meningkatkan akseptor MKJP, seperti IUD, implant, MOW dan MOP.Untuk itu, partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan ini sangat dibutuhkan, serta pelayanan di puskesmas semakin ditingkatkan. “Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam program KB MKJP, diharapkan Puskesmas menjalin kerja sama dengan pengelola program KB,” ujarnya.
Adapun Tim Evaluasi KB MKJP Kategori Puskesmas Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 terdiri dari BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Tengah.
Koordinator Tim Evaluasi KB MKJP, Reni Nur’aini, S.KM menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini, untuk meningkatkan peran serta tenaga kesehatan dalam hal pelayanan KB. (christoper)