Menurut Romli Setelah Kasus Korupsi BTS, Menyusul Kasus Formula-E dan Rumah DP Nol Persen
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pernyataan calon presiden (capres) Nasdem, Anies Baswedan yang mengatakan Allah akan berpihak pada kebenaran usai Sekjen Nasdem, Johnny G Plate ditangkap atas kasus korupsi Rp 8 triliun, menimbulkan kontroversi.
Menurut pegiat media sosial Guntur Romli, Anies malah muncul bak seorang wakil tuhan. Padahal rekannya itu telah terbukti korupsi dan merugikan negara.
“Kadernya yang ditahan karena kasus korupsi yakni Sekjen Nasdem yang juga Menkominfo, Johnny G Plate, dia korupsi tower BTS 4G yang menurut PPATK merugikan negara sampai 8,32 triliun,” kata Guntur melansir dari Cokro TV, Senin (22/05/23).
“Tapi yang aneh, kok Nasdem dan Anies malah menyerang Jokowi, respon ini yang membuat kita heran sekaligus marah. Yang nyolong duit rakyat siapa? Loh kok malah mereka yang lebih galak,” tanyanya.
Misalnya kata Guntur, dilihat dari pidato Ketua DPP Nasdem Willy Aditya di hari yang sama saat Johnny G Plate ditangkap kejaksaan, William Aditya menuduh dengan kalimat-kalimat yang tendensius.
“Kata dia, hari ini (saat ditangkap) semua diinjak, semua diintimidasi, hari ini semena-mena aparat penegak hukum melakukan politisasi,” kata Guntur menirukan Willy.
“Hukum semena-mena aja ini mau tangkap si A, mau tangkap si B, mau tangkap si C, karena apa? Karena yang menjadi presiden petugas partai bukan pelayan rakyat,” kata dia.
Ya secara tak langsung menurut Guntur, Willy ini mau menuduh Presiden Jokowi dengan menyebutnya sebagai petugas partai bukan pelayan rakyat.
Anies, bacapres Nasdem pun datang ke Nasdem Tower, setelah penangkapan Johnny G Plate.
“Dia datang seolah-olah menjadi jubir Tuhan, dengan membawa-bawa nama Allah dalam kasus korupsi ini. Dengan mengatakan Allah akan berpihak pada kebenaran, ucapan itu memang benar tapi untuk konteks yang salah dan jahat,” jelas Guntur.
Lalu dalam kasus korupsi ini Anies kata Guntur, bukannya bicara soal komitmen dia tentang pemberantasan korupsi kok malah menggunakan nama Allah untuk pembelaan saja
“Oh ya Anies tidak akan pernah berani bicara soal komitmen pemberantasan korupsi karena kasus dugaan korupsi formula e masih diusut oleh KPK. Juga proyek rumah DP 0 rupiah yang merupakan proyek unggulan Anis lagi-lagi tersangkut kasus korupsi,” ungkapnya. (sabar)