Melemahnya Nilai Tukar Rupiah Hanya Berimbas Dikalangan Orang Kaya

Loading

Bursa-Efek-jakarta

JAKARTA, (tubasmedia.com)-Pengaruh terbesar akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berimbas hanya dikalangan masyarakat pada strata ekonomi menengah dan orang-orang kaya.

Pernyataan itu diungkapkan, Ekonom Word Bank (Bank Dunia) untuk Indonesia, Alex Sienaert, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, menanggapi pers, Selasa (14/4/15).

Menjawab pertanyaan mengapa hanya berimbas pada masyarakat ekonomi menengah dan orang-orang kaya, menurut Alex, karena gaya hidup mereka itu berkelas biaya hidup yang tinggi yakni dari mulai menghabiskan uang untuk belanja sampai biaya pendidikan.

Dengan melemahnya nilai rupiah sementara konsumsi kebiasaan masih berjalan, menyebabkan mereka dalam kondisi tertekan. Namun demikian, tidak perlu terlalu dikhawatirkan jika produksi bisa dilakukan dengan komponen dari dalam negeri.

“Untuk konsumsi barang-barang elektronik memang berkurang akibat dampak depresiasi rupiah. Tapi jika komponen lokal bisa mencapai 100 % tidak akan mempengaruhi rupiah dari segi impor bahan baku,” jelas Alex.

Alex yakin, jika komponen tersebut sepenuhnya dari lokal maka dipastikan harganya tidak akan naik dan mengurangi konsumsi masyarakat. (marto tobing).

CATEGORIES
TAGS