Site icon TubasMedia.com

KSEI Siap Tingkatkan Peran Sebagai CSD

Loading

201114-angga-1

JAKARTA, (tubasmedia.com) – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) siap meningkatkan perannya sebagai Central Securities Depository (CSD) di tingkat regional. Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Margeret M. Tang berharap kesiapan tersebut diharapkan bisa meningkat hingga ke taraf internasional.

“Untuk menjelang penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN dalam waktu dekat, perlu dilakukan peningkatan sistem serta kemampuan yang dapat melakukan cross border settlement,” ungkap Margeret, Kamis (20/11).

Kesiapan tersebut, lanjut Margeret, diaplikasikan melalui tiga inisiatif pengembangan KSEI yang meliputi proyek pengembangan C-BEST Next Generation, Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu untuk industri Reksa Dana, hingga pengembangan Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) untuk financial hub, merupakan rencana besar untuk pengembangan pasar modal di Indonesia.

“Ketiga rencana tersebut akan saling terintegrasi dan didukung dengan standard messaging yang berlaku secara internasional, yakni ISO 20022,” imbuhnya. Penerapan kode internasional juga menjadi perhatian yang tak kalah penting.

KSEI telah menjadi anggota ANNA atau Association of National Numbering Agencies yang merupakan asosiasi internasional yang beranggotakan berbagai institusi yakni Bank Sentral, Lembaga Kustodian Sentral, penyedia data, regulator dan Bursa Efek di 120 negara yang berperan sebagai National Numbering Agencies.

Bergabung dengan ANNA sejak sekitar 20 tahun yang lalu pada penyelenggaran General Meeting ANNA yang kedua, KSEI menjadi lembaga berwenang di Indonesia untuk menerbitkan kode ISIN. Hingga saat ini KSEI telah menerbitkan 1.666 kode ISIN (Internasional Securities Identification Number) di pasar modal Indonesia yang merupakan acuan kode Efek Indonesia yang digunakan secara global.

Kegiatan Extraordinary ANNA General Meeting tahun ini dihadiri oleh 26 anggota dari 30 negara. Rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak Rabu (19/11) dengan diselenggarakannya workshop tentang peran ANNA dan standardisasi ISO mengenai ISIN Code, Instrumen Keuangan dan Legal Entity Identifier (LEI), yang diikuti undangan dan anggota ANNA. (angga)

Exit mobile version