Kota Depok Gagal Raih Adipura
Laporan: Redaksi

Ilustrasi
DEPOK, (TubasMedia.Com) – Pemerintah Kota Depok gagal meraih Piala Adipura, yang merupakan sebuah penghargaan bergengsi di bidang penataan dan kebersihan lingkungan bagi kota/kabupaten di Indonesia.
Sebagaimana dilansir dari laman situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup, nama Kota Depok tidak tercantum dalam daftar kabupaten/kota peraih Adipura. Masih banyaknya sampah yang berceceran di penjuru kota ini ditengarai sebagai salah satu penyebabnya.
“Pada penilaian P1 beberapa waktu lalu, memang diakui masih banyak kelemahan. Sampah yang berceceran di penjuru kota ini ditengarai menjadi titik kelemahan dalam penilaian Adipura. Namun, saat penilaian P1 Taman Hutan Raya (Tahura), nilainya bagus mendapat nilai 80,00 karena masih hijau dan asri,” ujar Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Zamrowi, belum lama ini.
Meski penganugerahan Adipura dilakukan bertepatan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dan Anugerah piala itu diberikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, namun sejauh ini, pihaknya mengaku belum melihat pengumumannya, dan tidak mengetahui total nilai yang didapat Kota Depok.
Dia menambahkan, kegagalan Depok meraih Adipura tidak dirasakan sendirian, tapi juga dialami oleh Kota Bekasi dan Kota Bandung. Ketiga kota ini masuk dalam kategori kota metropolitan di Provinsi Jawa Barat. “Tidak ada kota metropolitan di Jawa Barat yang berhasil meraih Adipura,” tutur mantan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan ini.
Dikatakan, untuk meraih Adipura, Pemkot Depok tidak bisa berjuang sendiri. Tetapi, harus dibarengi kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan.“Menggugah kesadaran masyarakat tidak mudah. Faktanya, masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan di jalanan dan juga di sungai,” tutur Zamrowi.
Ke depannya, lanjut Zamrowi, BLH akan menekankan pemilahan sampah yang dimulai dari tingkat rumah tangga. Sampah seharusnya di daur ulang, tidak dibuang begitu saja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung. “Kami juga akan fokus untuk memperbanyak bank sampah dan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Harus diakui bahwa saat ini RTH semakin minim,” ujarnya.
Dari data yang didapat, pada tahun 2012 ini, program Adipura diikuti 379 kota, terdiri dari kota metropolitan, besar, sedang, dan kecil. Anugerah Adipura Kencana diberikan kepada Kota Surabaya dan Kabupaten Tulungagung. (eko)