Kerugian Perempuan Saat Haid

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Cukup banyak kerugian yang ditanggung perempuan saat mengalami nyeri haid. Dari literatur yang dibaca oleh dr. Ardiansjah Dara, di Amerika, perempuan bisa kehilangan 600 jam atau setara 2 milliar US Dollar akibat nyeri haid sedang (dismenorea primer).

Menurut dr. Ardiansjah Dara, SpOG selaku Spesialis Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit MRCCC Siloam Jakarta, di Gedung Balai Kartini, Jakarta pada Rabu (22/4),nyeri haid muncul ketika tubuh melepaskan hormon prostaglandin yang bekerja merangsang kontraksi otot yang diperlukan meluruhkan lapisan dinding rahim.

Bahkan, lanjut dr. Ardiansjah, perempuan kerap kali sulit mengontrol emosi saat mengalami kram atau nyeri haid. Emosi yang sulit dikontrol ini juga bisa ‘perperangan’ dalam rumah tangga. Ardiansjah menuturkan, perempuan bisa sampai menangis karena nyeri haid. Akibatnya, rumah tangga pun terbengkalai.

Selain itu, imbuhnya lagi, saat nyeri haid menyerang, pengeluaran rumah tangga pun bertambah untuk membeli obat-obatan penghilang rasa nyeri. Padahal, di Indonesia banyak sekali terapi herbal yang digunakan sejak zaman nenek moyang yang sebenarnya dapat membantu meringankan rasa nyeri atau kram saat haid.(rika)