JAKARTA, (tubasmedia.com) – Gejala anak dengan autisme kerap kali tidak disadari oleh para orangtua. Padahal gejala dengan gangguan perkembangan neurobiologis ini tampak dan bisa didiagnosa sebelum usia tiga tahun.

“Gejala autisme sebetulnya sudah mulai tampak sejak bayi lahir. Di usia 2-3 bulan, biasanya anak dengan autisme tidak responsif terhadap rangsangan.” ujar Melly Budhiman, Ketua Yayasan Autisme Indonesia dalam seminar The Life Cycle of Individuals With
Autism di Jakarta, pada Sabtu (25/4/2015).

Umumnya, anak usia 2-3 bulan sudah senang berinteraksi dengan orangtuanya. Tapi pada anak-anak dengan autisme, mereka tampak tidak senang mendengar suara orangtuanya, tidak mau menatap mata ibunya dan lebih mau merespon mainan yang digantung di atas tempat tidur.

Ada kalanya gejala autisme juga baru timbul di usia 1-3 tahun. Anak dengan autisme bisa saja terlahir normal, berkembang normal. Namun pada umur 1-3 tahun perkembangannya terhenti, terjadi kemunduran dan anak mulai kehilangan kemampuan yang telah dicapainya. Dalam kondisi tersebut, anak jadi tidak mau bicara, tidak mau tatap mata lagi, tidak merespons kalau namanya dipanggil, dan perilakunya mulai aneh-aneh.(rika)