Kata Menperin Harga Energi di RI Masih Mahal

Loading

images

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Harga minyak dunia terus melorot hingga level US$ 36 per barel. Dalam 1,5 tahun saja, harganya anjlok 68%. Diperkirakan, masih akan turun sampai tahun depan. Atas prediksi ini, Menteri Perindustrian Saleh Husin berharap, harga energi di tanah air bisa mengikuti perkembangan ini. Bisa lebih murah lagi.

“Saya kira, harga energi kita masih sedikit lebih mahal. Jika harga energi bisa lebih murah, maka sektor industri bisa langsung merasakan dampaknya. Pasti bakal mengurangi biaya produksi sehingga harga jual akan lebih murah. Kalau terjadi maka rakyat pula yang diuntungkan,” kata Menteri Saleh di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa lalu.

Lebih lanjut Saleh masih mengkhawatirkan daya saing produk dalam negeri saat Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) diberlakukan di awal tahun. “Kami minta agar energi jangan jadi komoditas, tapi bagian dari pertumbuhan industri. Ini kan bagus untuk menjaga daya saing industri kita,” paparnya.

Terakhir, Menperin Saleh Berharap, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bisa menyediakan energi yang lebih murah lagi dengan pasokan yang stabil.

“Pelaku industri di Sumatera Utara banyak yang mengelukan soal mahalnya harga gas. Kami sudah bicara dengan menteri ESDM, guna mencari jalan keluarnya,” katanya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS