Jonni; Tak Cukup Hanya Niat Baik, Harus Diyakinkan Produk Kita Digarap Orang-orang Kompeten…

Loading

GRESIK, (tubasmedia.com) – Kepala Balai Besar Standarisasi dan Pelayan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBKB), Jonni Afrizon, memberikan apresiasi terhadap langkah Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik dalam meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui pelatihan berbasis sertifikasi kompetensi.

Apresiasi tersebut disampaikan Jonni saat memberikan sambutan dalam kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha UMKM di Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, pada Senin (21/4) pekan silam.

“Sekarang ini pelaku usaha tidak cukup hanya memiliki produk yang bagus. Sertifikasi kompetensi menjadi kunci agar produk mereka bisa diterima di pasar global,” kata Jonni.

Menurutnya, banyak produk UMKM yang berkualitas tetapi gagal menjangkau pasar yang lebih luas hanya karena tidak memiliki sertifikat kompetensi yang diakui.

Pelatihan ini dinilai strategis karena memberikan peluang kepada peserta untuk mendapatkan sertifikat keahlian, yang semakin krusial di tengah tuntutan pasar internasional. Terlebih, kata Jonni, Gresik yang telah berkembang menjadi kota industri yang tak lagi sekadar bermain di pasar lokal, namun juga global.

Dalam kesempatan itu, Jonni juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dinilainya harus dikelola oleh sumber daya manusia yang kompeten dan tersertifikasi.

“Di zaman sekarang, tidak cukup hanya niat baik. Kita juga harus meyakinkan klien bahwa produk kita digarap oleh orang-orang kompeten. Sertifikat menjadi bukti nyatanya,” tegasnya.

Jonni mendorong sinergi antara pelaku UMKM dan perusahaan-perusahaan besar, khususnya yang tergabung dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE). Ia berharap, sebagian peserta pelatihan ke depan bisa menjalin kerja sama konkret dengan korporasi besar tersebut.(sabar)

CATEGORIES
TAGS