Industri Galangan Kapal Butuh Investasi Rp 100 M/Unit

Loading

Laporan: Redaksi

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Saat ini, ada sekira 100 industri galangan kapal termasuk industri komponen tier 1 dan 2 di dalam negeri. Jumlah itu merangkap pembuat komponen sehingga industri komponen galangan kapal di dalam negeri membutuhkan investasi sekira Rp 10 triliun.

Hal itu diungkapkan Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Budi Darmadi di Jakarta.

“Setidaknya, kita harus mempunyai 200 unit industri komponen hingga 2014. Saat ini, baru ada 100 unit. Untuk skala ekonomis, setidaknya butuh investasi Rp 50 miliar-Rp 100 miliar per unit. Dengan kapasitas produksi sekira 10 komponen untuk setiap jenisnya per bulan,” katanya.

Kemenperin, lanjutnya, fokus untuk memacu pembangunan industri komponen kapal di dalam negeri. “Untuk itu, langkah dan kebijakan kita fokuskan pada upaya penciptaan pasar. Supaya ada repeat order sehingga industrinya efisien,” ucapnya.

Budi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang merancang dan mengembangkan program standardized vessel yakni pembangunan kapal dalam jumlah yang banyak namun dengan varian sedikit.

“Kondisi perairan kita memang membutuhkan banyak penyesuaian. Ada yang dalam, banyak karang. Banyak kondisi yang harus disesuaikan kapal. Ini yang kita upayakan agar ada platform-nya. Pada ujungnya, menciptakan order berkelanjutan. Ini sudah kita campaign kepada para pelaku. Tinggal mendorong investasinya,” paparnya. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS