IHSG Masih Menyimpan Potensi Pelemahan
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, laju IHSG tidak jauh berbeda dengan perkiraan kami sebelumnya dimana berpotensi melemah seiring aksi-aksi profit taking yang terjadi.
Laju IHSG pun sempat bergerak melemah di pertengangan sesi 1 namun, tidak lama kemudian jelang akhir sesi 1 laju IHSG kembali bergerak naik. “Rupanya kenaikan yang terjadi juga tidak mampu bertahan lama dimana setelah menyentuh level tertingginya 5198,97, laju IHSG mulai lelah hingga terperosok melemah,” kata Reza, Jumat (5/12/14).
Akan tetapi, pelemahan yang terjadi tidak melampaui level sebelumnya sehingga secara intraday perdagangan, laju IHSG masih membukukan penguatan. Saham-saham agri, pertambangan, dan aneka industri masih mampu menopang laju kenaikan IHSG. Adapun transaksi asing tercatat nett sell (dari net buy Rp -298,99 miliar menjadi net sell Rp -5,56 miliar).
Pada perdagangan Jumat (5/12/14) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5145-5163 dan resisten 5187-5204. Shooting star di bawah area upper bollinger band (UBB ). Laju IHSG sempat melampaui target resisten (5190-5197) namun, tidak kuat dan berbalik turun meski masih dapat bertahan di atas kisaran area target support (5145-5159). “Masih adanya aksi profit taking membuat potensi kenaikan IHSG menjadi terhambat meski masih ditahan dengan adanya aksi beli,” tutur Reza.
Laju IHSG masih menyimpan potensi melemah terutama jika sentimen yang ada mulai bergerak melemah. Tetap cermati potensi pelemahan lanjutan.
Pertimbangan saham-saham antara lain :
UNVR 31250-32350|Inverted hammer di atas middle Bollinger band (MBB ). Stochastic mencoba naik. Target resisten 31500 terlampaui|Trd buy slm di atas 31525.
LPKR 1130-1185|White marubozu di bawah UBB. William’s %R berbalik naik diikuti kenaikan RSI|Trd buy slm di atas 1170.
UNTR 17450-18650|Bullish harami masih di sekitar area lower Bollinger band (LBB ). Stochastic berbalik naik diikuti kenaikan momentum|Trd buy slm di atas 17825.
INCO 3950-4085|White marubozu lewati MBB. William’s %R bergerak naik diikuti peningkatan MACD namun, tinggalkan utang gap 3940-3955|Trd sell jika 4050 gagal bertahan.
PTBA 12800-13650|Morning star di atas MBB. Mass index bergerak naik diikuti peningkatan volume beli|Trd buy slm di atas 13450.
MPPA 3380-3545|Shooting star sentuh area UBB. Target resisten 3425 terlampaui & meninggalkan utang gap3375-3385. Willam’s % bergerak turun|Trd sell jika 3465 gagal bertahan.
PTBA 12700-13100|Piercing lines di atas middle bollinger band (MBB ). RoC bergerak naik diiringi peningkatan parabollic SAR|Trd buy slm di atas12850.
MAPI 5490-5800|Hanging man di bawah UBB. Momentum naik tipis namun, MFI bergerak turun|Trd sell jika 5675 gagal bertahan.
ADRO 1080-1135|Shooting star di bawah UBB. Volatility naik diikuti peningkatan stochastic dan volume beli|Trd buy slm di atas 1090.
WTON 1235-1300|Hammer di bawah UBB. RSI bergerak naik diikuti peningkatan momentum|Trd buy slm di atas 1255.
ERAA 1200-1300|Separating lines sentuh UBB. Volatiliy meningkat yang diikuti kenaikan MFI|Trd buy slm di atas 1250.
TBLA 780-810|Bullish harami di atas MBB. Mass index bergerak naik didukung volume beli dan RSI|Trd buy slm di atas 790. (angga)