Husin: Saya Bukan Menperin, Tapi Pengganti Pak Hidayat

SERAH TERIMA – Menteri Perindustrian Saleh Husin (kiri) menerima buku Memori Serah Terima Jabatan Menteri Perindustrian Tahun 2009-2014 yang diserahkan Mohamad S. Hidayat mantan Menteri Perindustrian KIB II di Jakarta, 28 Oktober 2014. (tubasmedia.com/sabar hutasoit)
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat menyerahterimakan jabatannya kepada penggantinya Saleh Husin di gedung Kemenperin, Selasa 28/10/2014. Acara pisah sambut sekaligus serah terima jabatan ini disaksikan oleh para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenperin serta dihadiri oleh para pelaku usaha dan wartawan dari berbagai media nasional.
Saleh Husin akan menjalankan tugas barunya sebagai Menperin di Kabinet Kerja periode 2014-2019 dan memulai tugasnya dengan melakukan RAPIM dengan jajaran Eselon I di Kemenperin.
Hidayat menyampaikan ucapan selamat kepada Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian baru dan sekaligus memintanya untuk meneruskan penyelesaian peraturan turunan dari UU Perindustrian No 3 Tahun 2014 yang menjadi payung hukum bagi pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam melaksanakan pengembangan industri ke depan.
Sementara itu, Saleh Husein dalam sambutannya mengatakan sebagaimana yang telah diuraikan bahwa peningkatan dan penumbuhan industri perlu terus didorong mengingat industri merupakan tulang punggung perekonomian nasional, saat ini kontribusi sektor industri terhadap ekonomi mencapai lebih dari 23%, yang merupakan sektor terbesar penyumbang ekonomi nasional.
Kedua, kebijakan pengembangan industri merupakan terjemahan visi dan misi Presiden RI menjadi program aksi mewujudkan dan menjabarkan Trisakti, yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya.
Di bagian lain sambutannya, Saleh Husin yang mengaku masih muda mengajak seluruh wartawan yang berpos di Kemenperin untuk bertemu setiap saat. “Mumpung saya masih muda, ayo kita kumpul-kumpul, main futsal juga OK,” katanya.
Tapi ingat, lanjut Saleh Husin, bahwa dirinya bukan Menteri Perindustrian. “Menteri Perindustrian itu bapak Hidayat, kalau saya penggantinya,” kata Saleh berulang-ulang. (sabar)