Hati-hati, Jakarta Timur Masuk Kategori Resiko Tinggi Covid-19

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Jakarta Timur satu dari antara empat kota di DKI Jakarta yang masuk kategori resiko tinggi (merah) terpapar virus Corona (Covid-19) dari data update penanganan Covid-19 yang dikeluarkan Satgas Covid-19 dan BNPB pada Rabu (23/9/2020).

Tiga kota lainnya adalah Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sedangkan ada dua wilayah lainnya masuk kategori resikonya sedang yakni Jakarta Pusat dan kabupaten Kepulauan Seribu.

Dari laporan harian Covid-19 Jakarta, Rabu (23/9/2020) hingga pukul 12.00 WIB ada sebanyak 1.133 kasus positif, 1.105 kasus sembuh dan 28 kasus meninggal. Sehingga secara kumulatif total di DKI Jakarta sudah ada 65.687 kasus positif Covid-19, 51.494 kasus sembuh, dan 1.628 kasus meninggal.

Kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta saat ini mencapai 12.565 kasus dengan positivity rate 17,55%. Jumlah konfirmasi Covid-19 per 1 juta penduduk mencapai 6.222 kasus dan kematian per 1 juta penduduk sebanyak 154.

Dari analisa perkembangan data sebelum dan setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dalam grafik konfirmasi Covid-19 harian berkisar di 1.kasus harian dan rata-rata Covid-19 14 hari Provinsi DKI Jakarta.

Sedangkan dari corona.jakarta.go.id seluruh 267 Kelurahan di DKI Jakarta memiliki kasus aktif Covid-19. Hingga data pembaruan terakhir pada Rabu (23/9/2020) terdapat 13.277 kasus aktif, 3.666 dirawat, dan 9.611 isolasi mandiri.

Jumlah kasus positif kumulatif total 66.505 orang, jumlah kasus sembuh ada sebanyak 51.578 orang, dan meninggal sebanyak 1.650 orang. Tingkat kesembuhan di Jakarta mencapai 77,6% dan tingkat kematian 2,5%.

Sedangkan untuk jumlah orang yang menjalani tes PCR di DKI Jakarta hari ini 7.854 (Proporsi Tes 31%), jumlah spesimen dites PCR sebanyak 9.817 (Proporsi Tes 26%), jumlah orang dites PCR dalam sepekan terakhir mencapai 65.898 orang, serta persentase kasus positif sepekan terakhir 12%. (sabar)