Harga Emas Bergerak Naik
CHICAGO, (tubasmedia.com)- Emas berjangka pada divisi COMEX New York Mercantile Exchange Selasa (28/4/2015) bergerak naik karena aksi short covering (pembelian kembali emas yang telah dijual) oleh para investor.
Aksi short covering mendominasi pasar pada hari Senin (27/4/2015) karena kontrak emas untuk pengiriman Mei berakhir, sehingga mendorong harga emas naik. Investor sedang menunggu bank sentral AS, Federal Reserve menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan mereka yang dijadwalkan hari Rabu (29/4/2015).
Jika The Fed menaikkan suku bunga pada Juni maka keputusan itu akan memberikan tekanan pada emas, karena logam mulia tidak dikenakan bunga. Emas mendapat dukungan indeks dollar AS, indikator dollar terhadap sekumpulan mata uang dunia utama yang turun 0,36 persen menjadi 96,61 dalam perdagangan tengah hari.
Emas dan dollar bergerak berlawanan arah, sehingga pelemahan mata uang AS akan membuat harga emas dalam dollar lebih murah bagi investor. Perak untuk pengiriman Mei naik 75,8 sen, atau 4,85 persen, i ditutup pada 16,394 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli menambahkan 32 dollar AS, atau 2,85 persen ditutup pada 1.153,40 dollar AS per ounce.
Sementara itu harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Antam) Tbk Selasa (28/4/2015) bergerak naik Situs Logam Mulia menginformasiklan harga pecahan 1 gram emas Antam dibandrol pada Rp 549.000. Angka ini naik Rp 4.000 jika dibandingkan dari posisi harga hari Senin (27/4/2015).
Harga rata-rata satu gram emas untuk pecahan 500 gram adalah Rp 509.600 per gram.
Sementara untuk harga pembelian kembali emas (buyback) oleh pihak Antam hari ini juga naik Rp 4.000. Harga buyback emas Antam hari ini berada di angka Rp 489.000 per gram. (rel/siswoyo)