Ferguson: Wenger Memiliki Celah Yang Lebar Pada Rekor Saya

SIR Alex Ferguson mengatakan dirinya memiliki “perasaan khusus” saat melihat Arsene Wenger mengakhiri sembilan tahun penantian untuk meraih trofi ketika Arsenal mengangkat Piala FA pada bulan Mei lalu.

Namun mantan manajer Manchester United tersebut mengatakan bahwa Wenger, yang telah bertanggung jawab atas Arsenal sejak tahun 1996 dan merayakan ulang tahun ke-65 pada hari Rabu, tidak akan mengalahkan rekornya yang selama 26 tahun menjalankan manajemen dalam satu klub.

Dalam sebuah babak baru bagi bukunya yang telah diterbitkan pada 2013 lalu, My Autobiography, Ferguson menulis: “Model yang menggambarkan diri saya telah berlalu dalam sejarah. Anda tidak akan melihat siapa pun mengelola satu klub selama 26 tahun.”

“Saya harus mengatakan bahwa pemerintahan Wenger di Arsenal pantas disebutkan secara khusus.”

Jika Wenger tetap bertanggung jawab di Emirates selama delapan musim lagi setelah musim ini, tepatnya pada Mei 2023, maka dirinya akan melampaui rekor Ferguson.

Namun manajer asal Skotlandia tersebut menulis: “Siapa yang mengatakan bahwa Arsene tidak akan mengalahkan rekor saya? Saya juga ragu, tapi dia memiliki celah yang lebar dalam hal itu.”

Ferguson juga menulis bahwa dirinya yakin Louis van Gaal adalah pilihan manajer yang tepat untuk mengambil alih jabatan di Old Trafford setelah David Moyes “tidak menyadari betapa besar United sebagai sebuah klub “.

Ferguson, yang kini menjabat sebagai direktur United, menambahkan: “Louis adalah apa yang saya sebut sebagai manajer sebenarnya. Dia salah satu dari orang-orang yang berkomitmen ultra-profesional. Jika saya harus memilih satu kata untuk dia saya akan mengatakan dirinya tangguh.”

“Sepak bola adalah hidupnya. Di mana pun ia telah berhasil, setiap pemain sepak bola akan belajar dari dia. Dia adalah pilihan yang baik.”

Ryan Giggs, yang bermain di bawah Ferguson selama 22 tahun, membuat 942 penampilan di tim nya, akhirnya pensiun sebagai pemain musim panas ini untuk menjadi komando kedua Van Gaal. Dan Ferguson mengatakan itu adalah “keputusan yang hebat” untuk memasangkan mereka di pucuk pimpinan.

Dia berkata: “Louis bisa membantu Giggs belajar tentang bisnis ini, Ryan bisa membantu Louis dalam memahami inner pekerjaan di United.” (Rizal Surya Pratama)