JAKARTA, (tubasmedia.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor April 2020 sebesar US$ 12,54 miliar. Angka impor ini turun 6,1% dari bulan lalu, atau turun 18,58% dari posisi bulan yang sama tahun lalu.
Meski mengalami penurunan secara keseluruhan, namun impor Indonesia dari Cina tercatat mengalami peningkatan. Hal ini mencerminkan kondisi ekonomi Cina telah membaik dari wabah virus Corona.
“Berdasarkan negara impor kita dari Tiongkok meningkat US$ 762,3 juta, menunjukkan recovery di Tiongkok sudah bagus. lalu dari Kanada meningkat US$ 84 juta, Brasil, AS dan Pantai Gading,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Jumat (15/5/2020).
Sementara impor Indonesia dari Malaysia tercatat mengalami penurunan. Selain Malaysia, impor dari India juga turun.
“Dari Malaysia turun US$ 155,3 juta, lalu dari Hong Kong, Swiss, Thailand, dan India juga turun,” jelasnya.
Secara kumulatif dari Januari April, nilai impor Indonesia tercatat US$ 51,71 miliar. Nilai impor ini turun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kalau dibandingkan periode yang sama total impor kita turun 7,78%, dan komposisinya tidak berubah masih dari mesin dan peralatan mekanis dari golongan barang utama bisa dipahami impor kita turun jadi semuanya turun, seperti mesin dan peralatan mekanis turun 10,10%, yang tumbuh hanya ampas sisa industri dan pupuk,” tuturnya.(red)