Dokter RSUD Lebih Pentingkan Praktik Pribadi

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

GROBOGAN, (TubasMedia.Com) – Wabup Grobogan H Icek Baskoro prihatin atas pelayanan RSUD R Soedjati Purwodadi. Pemkab banyak menerima keluhan yang disampaikan melalui SMS Center Pemkab, karena tidak mendapat pelayanan yang baik dari dokter spesialis yang lebih memetingkan praktik pribadi.

”Pada saat jam kontrol pasien atau pada saat jam kerja, kadang dokter spesialis tidak ada di tempat karena lebih mementingkan praktik di rumah. Dokter seperti ini harus diberi sanksi tegas,” kata Wabup didampingi Kabag Humas Ayong Muhtarom usai memimpin acara coffe morning di Gedung Setda Grobogan, baru-baru ini.

Menurut Icek dokter spesialis yang hanya mementingkan praktik pribadi tidak perlu dipertahankan. Mereka dulu melamar menjadi PNS di RSUD Raden Soedjati bertujuan untuk mengabdikan kepada masyarakat umum yang membutuhkan pelayanan medis. Tetapi begitu namanya dikenal, lebih mementingkan kebutuhan pribadi.

”Jika sudah tidak lagi punya komitmen terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSUD, lebih baik mundur dari PNS. Jangan setelah namanya dikenal, lalu mengesampingkan kewajibannya di RSUD,” pintanya.Untuk mengantisipasi kekurangan tenaga dokter spesialis di RSUD, Icek mengusulkan ada dokter umum yang dibiayai untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialis.

Direktur RSUD R Soedjati, H Bambang Pujianto tidak membantah ada dokter spesialis yang lebih mementingkan pribadi praktik di rumah pada jam kerja dibandingkan dengan kewajibannya sebagai PNS di RSUD.”Sebenarnya setiap kali apel atau rapat, saya sudah sering mengingatkan agar pelayanan pasien di RSUD lebih diutamakan. Dokter bersangkutan kami harap bisa memahami dan mau mengerti keluhan pasien RSUD,” pintanya. (sofi)

CATEGORIES
TAGS