Dimulai, Pembangunan Pabrik Semen Panasia
Laporan: Redaksi
BATU PERTAMA - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo (jongkok) didampingi Bupati Banyumas Mardjoko (kanan) saat meletakkan batu pertama pembangunan pabrik semen Panasia di Ajibarang, Jawa Tengah (tubasmedia.com/christ)
AJIBARANG, (TubasMedia.Com) – Pembangunan pabrik semen berskala besar yang selama ini diperbincangkan masyarakat Banyumas, akhirnya mulai direalisasikan. Menurut rencana luas wilayah proyek pabrik dan utilitas yang dibangun meliputi jalan produksi dan jalan tambang seluas 49,6 hektar tersebar di tiga desa di wilayah Kecamatan Ajibarang, Jawa Tengah.
Lokasi penambangan batu gamping tersebar di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Ajibarang dan Gumelar seluas 393,7 hektar dan penambangan tanah liat seluas 95,6 hektar di Desa Tipar Kidul. Pabrik Semen Panasia yang dioperasikan PT Sinar Tambang Arthalestari (STAR) ini akan menjadi pabrik semen kedua setelah pabrik Semen Nusantara Cilacap.
Bupati Banyumas Mardjoko menegaskan tawaran investasi pembangunan pabrik semen oleh PT STAR sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sehingga dapat direalisasikan dengan baik. Pembangunannya memiliki izin lengkap meliputi rekomendasi teknis usaha pertambangan berupa IUP Eksplorasi Mineral Bukan Logam dari Gubernur Jateng, IUP Eksplorasi dari Bupati Banyumas, Izin prinsip penanaman modal dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, perubahan izin lokasi untuk pembangunan pabrik dari BPMPP Kabupaten Banyumas dan dokumen penting lain.
Proses pembangunan pabrik tahap konstruksi, tambah Bupati Mardjoko akan menyerap sekitar 3.500 orang tenaga kerja. Dalam pengoperasiannya nanti pabrik semen Panasia ini dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 2.500 orang.
Keberadaan pabrik semen ini akan berdampak positif bagi perkembangan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Ajibarang. Selain itu, keberadaan pabrik semen Panasia juga berkontribusi mendatangkan pendapata asli daerah (PAD) Banyumas hingga Rp 20 miliar per tahun. (christ)