Dikira Mahasiswa, Sopir Ojol Dikeroyok Puluhan Anggota Polisi
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Nasib malang menimpa seorang driver ojek online (ojol), Raka. Betapa tidak, Raka menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah anggota polisi yang tengah mengamankan demo RUU TNI di Gedung DPR pada Kamis, 20 Maret 2025.
Kronologi bermula ketika polisi tengah mendorong mundur massa di sekitar fly over Ladoki.
Ketika kejadian tersebut, Raka mengaku tidak sedang berada di barisan demonstran, melainkan sedang membeli makan.
Namun, ia tiba-tiba didatangi polisi dan dituduh sebagai mahasiswa. Raka hanya bisa pasrah ketika mendapatkan pukulan dari polisi.
“Dibilang saya mahasiswa, padahal saya bukan, saya ojol.. Iya ditangkap, terus disayurin (dipukuli), nggak saya diam, saya menyerah,” ujar Raka.
Raka pun mengaku dihajar oleh setidaknya puluhan oknum polisi.
“‘Kamu mahasiswa ya?’, saya bukan pak datang semua langsung dipaksa buat ngomong mahasiswa terus saya begini terus (meringkuk). 20-an lah (polisinya), tendangan pentungan,” tutur dia.
Atas kejadian itu, Raka mengalami luka memar di bagian tangan dan kepala. (sabar)