Dermaga Nelayan Rembang Dibiarkan Rusak

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

REMBANG, (Tubas) – Dermaga kapal nelayan di sisi Timur Sungai Karanggeneng dalam kota Rembang, di Muara Pantai Laut Jawa Utara, bertahun-tahun dibiarkan dalam kondisi rusak parah. Sementara kondisi alur muara Sungai Karanggeneng dari tahun ketahun makin dangkal.

Dermaga itu dibangun sekitar tahun 1990 pada saat Drs H Wachidi Riyono menjabat sebagai Bupati Rembang. Bertujuan sebagai fasilitas para nelayan berlabuh dan membongkar hasil tangkapan ikan. Sekaligus dalam upaya menghidupkan Pelabuhan Karanggeneng yang pernah berjaya dimasa penjajahan Belanda.

Bangunan dermaga tampak mangkrak. Lantai dari balok kayu banyak dicabuti/dicuri orang sehingga beberapa bagian bolong-bolong. Sebagian lagi keropos/aus hancur dan ambles ke kearah dasar sungai. Tonggak-tonggak tempat tali penambat perahu/kapal, bertumbangan tercera but dari posisinya. Malam hari gelap tanpa penerangan, disitu orang bisa terperosok.

Pemkab Rembang melalui Assisten II Sekda mengatakan, tidak tahu kondisi terakhir dermaga pendaratan perahu nelayan di Sungai Karanggeneng tersebut. Namun dibenarkan mengenai kerusakan terhadap bangunan dermaga itu. “Bangunan itu sudah tua, banyak yang keropos”, ujar Supraja SH tanpa kerangka berpikir mencari solusi. (amary)