Dana BOS Terlambat, Sekolah Swasta di Kabupaten Garut Resah

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

GARUT, (TubasMedia.Com) – Ratusan sekolah swasta MI,MTs, MA di Kabupaten Garut resah, karena dana bantuan operasional sekolah (BOS) sudah tiga bulan belum juga cair, yakni dari bulan Januari, Februari, hingga Maret 2012. Sehingga, proses kegiatan belajar mengajar (PKBM) di setiap sekolah agak terganggu.

Akibat adanya keterlambatan pencairan dana BOS tersebut, pembayaran honor kepada guru tidak tetap dan sukwan, terpaksa berhutang kepada pihak ketiga.

Menurut berbagai sumber yang dihimpun tubasmedia.com di lapangan, keterlambatan dana BOS tersebut menimbulkan keresahan pihak sekolah, karena disamping membayar guru tidak tetap dan sukwan, juga banyak keperluan sekolah yang harus dibeli.

Pihak sekolah swasta di Kabupaten Garut berharap agar pencairan dana BOS triwulan kesatu ini secepatnya dicairkan. Hal itu dilakukan agar PKBM dapat kembali berjalan normal.

Kasie Mapendais Kementerian Agama Kandepag Kabupaten Garut, Cece Hidayat saat ditemui TubasMedia.Com di ruang kerjanya mengatakan, BOS untuk sekolah swasta di Kabupaten Garut untuk triwulan kesatu antara bulan Januari hingga Maret memang belum dapat dicairkan. Dengan keterlambatan itu tentu menjadi permasalah di lingkungan kelompok kerja madrasah (KKM). Untuk proses pencairanya masih menunggu keputusan Mendagri.

Namun, pihak Kandepag Kabupaten Garut mengatakan, mereka melakukakan sosialisasi kepada semua sekolah swasta se Kabupaten Garut, agar dapat memahami keterlambatan pencairan dana BOS tahun 2012 ini. (sighar)