BPBD: Dana 200 juta Cukup Untuk Menanggulangi Kekeringan Tahun ini
KLATEN, (tubasmedia.com) – Dana penanggulangan kekeringan pada tahun ini menurun tajam yakni hanya Rp 200 juta bila dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 500 juta.
Meski jumlah dana kekeringan tahun ini terbilang jauh lebih kecil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten meyakini dana itu akan mencukupi kebutuhan mengatasi dampak kekeringan. Sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk droping air bersih ke desa-desa yang dilanda kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sri Winoto menuturkan, meski jumlah alokasi dana untuk penanggulangan kekeringan tahun ini sedikit, itu akan cukup untuk mengatasi kekeringan. Sebab, kekeringan tahun ini tidak parah seperti tahun lalu sebagai akibat dari El-Nino.
Kekeringan tahun lalu mebawa dampak yang sangat parah sehingga Bupati Klaten menetapkan “Status Darurat Kekeringan”. Awalnya, lanjut Sri, APBD hanya menganggarkan dana kekeringan Rp 300 juta untuk tahun lalu, namun karena perubahan APBD ditambah menjadi Rp 500 juta.
Untuk tahun ini, dana kekeringan yang dibutuhkan tidak sebanyak tahun lalu. “Sumur-sumur yang rusak sudah diperbaiki. Airnya sudah mengalir. Sumur Beteng Jatinom juga sudah bisa berfungsi dan bisa memenuhi kebutuhan 200 KK,” imbuhnya.(rika)