Biodisel kalah Bersaing dengan BBM

Loading

Bio

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Harga minyak dunia yang rendah membuat bahan bakar nabati, biodiesel kalah bersaing dengan bahan bakar minyak (BBM). Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati menilai, biodiesel tidak akan mampu bersaing dengan harga BBM.

Maka, diperlukan adanya insentif dari pemerintah sehingga produsen bisa mencapai harga keekonomian. Tapi, insentif dalam wujud subsidi output bukanlah jalan keluar terbaik.

Menurut Enny, pemerintah bisa memberikan insentif kepada produsen biodiesel dalam bentuk dukungan infrastruktur, sehingga beban atau cost yang ditanggung produsen menjadi berkurang.”Bukan memberikan insentif di harga jualnya,tapi fasilitas yang bisa menekan cost,” katanya, di Jakarta, Selasa (10/2/2015)

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, belum lama ini menyepakati usulan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menaikkan subsidi BBN jenis biodiesel dan bioethanol. Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika mengatakan, subsidi BBN biodiesel disetujui Rp 4.000 per liter dan bioethanol Rp 3.000 per liter. (siswoyo)

CATEGORIES
TAGS