Belum Jelas, Penyebab Kematian TKW Nurhasanah

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

CIAMIS, (Tubas) – Satu lagi Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Ciamis yang harus menemui ajal mengenaskan di Arab Saudi. Yang lebih memprihatinkan nasib TKW tersebut pemberangkatannya illegal tanpa melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Ciamis.

Kejadian itu bermula dari harapan meraup keuntungan besar bekerja di Arab Saudi, Nurhasanah (40) warga Dusun Mekarsari, Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Ciamis malah dikabarkan tewas. Sejauh ini, belum ada kejelasan penyebab kematian korban, namun pihak keluarga jelas terpukul akibat kejadian tersebut. Suami korban, Basirun (50) menjelaskan, isterinya bekerja di Arab Saudi se­kitar 2 tahun lalu. Dia beker­ja pada seorang majikan ber­nama Tolal Abdul Aziz di Provinsi Mek­kah.

“Istri saya berangkat sekitar bulan November tahun 2009 dengan hara­pan mendapatkan uang ba­nyak. Namun keuntungan tak dapat diraih, malah is­teri saya dikabarkan meninggal dengah alasan yang belum jelas,” kata Basirun.

Basirun menegaskan, is­trinya itu berangkat secara illegal. Dia diberangkatkan oleh sebuah PJTKI yang beralamat di Jalan Ciangsana Pabuaran Wetan, Gunungputri, Cibubur Jakarta. “Saya mendapat kabar istri saya meninggal dari PT. Yaumba Piba Aba­di, yaitu perusahaan penya­lur tenaga kerja yang mem­berangkatkan istri saya. Alamatnya di Gunungputri, Cibubur Jakarta,” kata Basirun.

Dengan kematian istrinya itu Basirun mengaku pasrah. Namun demikian, pihak keluarga mengingin­kan pemerintah me­lalui duta besar di Arab Saudi, mencari tahu penyebab kematian isterinya itu. (mamay)