BDI Jakarta Lakukan Diklat Pengelasan di Pabrik Karoseri di Malang
JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sebanyak 30 tenaga kerja mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) pengelasan di pabrik karoseri PT Piala Mas, Malang, Jawa Timur. Pelatihan itu berlangsung selama 14 hari dari 11 Oktober dan berakhir 26 Oktober 2024.
Kepala BDI Jakarta, Ali Khomaini mengatakan hal itu kepada wartawan di Jakarta, Kamis. Diklat itu berlangsung atas permintaan PT Piala Mas kepada BDI Jakarta dan sepenuhnya instruktur diklat didatangkan dari BDI Jakarta. Pembukaan diklat tersebut juga dihadiri Kepala BPSDMI, Masrokhan
‘’Dan usai diklat, mereka yang mengikuti diklat langsung diterima dan dijadikan menjadi pekerja di PT Piala Mas,’’ jelasnya.
Kerjasama BDI Jakarta dengan pabrik karoseri tersebut, menurut Ali baru kali ini terjadi dimana selanjutnya akan disambung dengan kerjasama BDI Jakarta dengan pabrik karoseri PT Laksana di Semarang dan New Armada di Magelang.
Dijelaskan, PT Piala Mas, kini sangat butuh tenaga las karoseri bersertifikat mengingat order karoseri ke perusahaan ini yang terus mengalir. ‘’Mereka memproduksi sedikitnya 60 unit karoseri setiap bulan, ‘’ tambahnya.
Disebutkan bahwa order ke perusahaan ini sudah otomatis berjalan tanpa lelang karena semuanya melalui e-katalog dan perusahaan ini sudah menggunakan TKDN mencapai 54 %.
Anggaran Menurun
Di bagian lain penjelasannya disebutkan, sepanjang periode 2024, BDI Jakarta telah meluluskan 4.500 siswa diklat yang mencakup 90 angkatan. Dari 4.500 siswa yang lulus terbanyak menekuni industri tekstil dan garmen.
Namun disebut untuk periode 2025 mendatang, pihaknya menghadapi kesulitan melaksanakan diklat disebabkan menurunnya anggaran. Jika periode 2024 anggaran diklat mencapai Rp 25 miliar, periode 2025 turun menjadi hanya Rp 900 juta.
Artinya kata Ali, jika periode 2024 BDI Jakarta bisa menyelenggarakan 90 angkatan, tapi dengan terbatasnya anggaran, mungkin tahun 2025 BDI Jakarta hanya bisa menyelenggarakan diklat untuk 3 angkatan saja.
Ditanya bagaimana strategi BDI Jakarta untuk mengantisipasi arus permintaan SDM industri yang bersertifikat, dikatakan, pihaknya akan mencoba mempererat jalinan kerja sama dengan para pelaku industri sehingga diklat dapat terselenggara dan kebutuhan SDM industri bersertifikat dapat terpenuhi.
‘’Selain itu, BDI Jakarta juga berencana menjalin hubungan kerjasama dengan Pemda DKI Jakarta,’’ tambahnya.
Diakui oleh Ali, pesanan tenaga kerja industri bersertifikat terus mengalir dari kalangan pelaku industri. Ini menurutnya, bukti kalau industri di dalam negeri terus mengalami pertumbuhan. (sabar)