Bandung Barat Cari Investor di Korsel
Laporan: Redaksi

ilustrasi
NGAMPRAH, (TubasMedia.Com) – Bupati Bandung Barat Abubakar membawa delapan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) ke Seoul, Korea Selatan, untuk mencari investor. Rombongan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Kamis (17/10) sore.
Kedelapan kepala SKPD yang diterbangkan ke Seoul adalah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Pertambangan (DBMSDAP), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diseprindagkop-UMKM).
Kepala Bappeda KBB, Asep Sodikin, di Ngamprah, Rabu (16/10), mengatakan, keberangkatan delegasi Pemkab Bandung Barat ke Korsel untuk mencari peluang investasi. “Selama ini kita tahu, pengusaha-pengusaha Korsel sedang gencar berinvestasi di Indonesia. Nah, kita berupaya menarik minat mereka untuk turut menyegarkan perekonomian di KBB melalui investasi,” katanya.
Dijelaskan, misi yang diemban merupakan salah satu komitmen Pemkab Bandung Barat yang terus berupaya mengeliatkan industri untuk pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat. “Jika investor dari Korea Selatan itu mau menanamkan modalnya di Bandung Barat, tentu roda ekonomi pun akan semakin meningkat. Kita nanti akan presentasi di depan para pengusaha Korsel,” paparnya.
Asep menerangkan, Pemkab Bandung Barat mendapat undangan dari organisasi pengusaha Korsel yang ingin lebih tahu soal Bandung Barat. “Kita diundang oleh Kadin-nya Korsel. Segala macam kebutuhan kita, mereka akomodasi. Mulai dari biaya akomodasi dan transportasi, kita tidak pakai uang APBD. Pihak Korsel yang membiayai,” tegasnya.
Asep memaparkan, selama empat hari di Korsel hingga 22 Oktober, delegasi berkeliling ke sejumlah tempat yang memungkinkan ada peluang investor.
“Kita tawarkan kawasan industri yang mereka bisa pakai. Perumahan, agrowisata hingga pertanian. Kita berikan informasi, peluang apa saja yang bisa dipergunakan para pengusaha Korsel itu. Sebagai kabupaten baru, kita juga ingin memperkenalkan daerah kita yang masih terbuka untuk investasi,” kata Asep. (binus)