Akta Kelahiran dan Nikah Gratis Kurang Diminati

Loading

Laporan: Redaksi

ilustrasi

ilustrasi

TENJOLAYA, (tubasmedia.com) – Program akta kelahiran dan akta nikah gratis dari pemerintah kurang diminati masyarakat. Ini terlihat dari rendahnya masyarakat mengikuti sidang Isbat untuk mendapatkan akta kelahiran dan surat nikah gratis, di kantor Kecamatan Tenjolaya, belum lama ini.

Masih banyak warga yang belum mempunyai akta kelahiran dan surat nikah, mungkin karena sosialisasinya yang kurang dan belum paham pentingnya akta kelahiran dan surat nikah, kata Kades Cibitung, Solihat. Sidang Isbat hanya diikuti 17 pasangan dari seratusan pasangan yang ditargetkan hadir.

Sekdis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor Wawan Darmawan mengatakan ini merupakan program pelayanan terpadu hasil kerjasama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta MUI Kecamatan Tenjolaya.

Data Disdukcapil Kabupaten Bogor menyebutkan dari total 5 juta jiwa penduduk sebanyak 1.349.534 Kepala Keluarga yang sudah menikah. Dari jumlah tersebut sebanyak 134 ribu Kepala Keluarga masi membutuhkan sidang Isbat. Kebanyakan dari mereka belum memiliki akta kelahiran dan surat nikah karena dana dan akses yang jauh.

Samsudin warga RT 18/04 Desa Gunung Malang menjelaskan pada saat menikah hanya melalui amil kampung, hingga tidak memiliki akta kelahiran dan surat nikah karena dana dan akses yang jauh.Pada jaman dahulu tidak pernah ada yang mempertanyakan surat nikah yang penting sudah menikah menjadi suami isteri” katanya.

Camat Tenjo laya Agus Lidwan berjanji akan segara bekordinasi dengan aparat desa untuk mendata warga yang belum mepunyai surat nikah dan akta kelahiran. (daryono)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS