45 Wanita Terima Uang Haram

Loading

Oleh: Marto Tobing

ilustrasi

AHMAD Fathanah (AF) tersangka kejahatan suap pengurusan impor daging sapi di Kementerian Pertanian yang juga dijerat kejahatan pencucian uang, ternyata tidak ingin sendirian memikul dosa. AF bagi-bagi dosanya kepangkuan 45 wanita itu masuk kategori terima uang haram.

Sobat kental mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lutfi Hasan Isaq (LHI) itu diketahui banyak mengalirkan dana kepada sejumlah kerabat wanita cantik. Dana yang disawer kepangkuan 45 wanita itu dicurigai KPK sebagai dana haram berasal dari tindak pidana kejahatan suap dan pencucian uang yang dilakukan AF.

Sejumlah kerabat wanita AF itu bahkan pernah dipanggil penyidik KPK untuk dimintai keterangannya. Diantaranya Maharani Suciyono, Vitalia Shesya, Ayu Azhari, Dewi Kirana, Tri Kurnia Rahayu dan Sefti Sanustika. Sejumlah uang dan benda berharga bahkan mobil Honda Jazz sudah disita oleh KPK dari tangan di antara kawanan wanita cantik itu.

Namun tidak berhenti hanya sebatas ketujuh wanita dimaksud. Berkas penyidikan AF sudah rampung, selanjutnya tebaran dosa-dosanya itu dilekatkan ke pangkuan perempuan cantik siapa saja adalah menjadi langkah KPK berikutnya demi pengembalian kerugian keuangan negara yang luar biasa besar. Sebab informasi yang dihimpun, dana haram itu juga dialirkan AF ke pangkuan 45 wanita-wanita cantik.

Mereka yang kebagian dana haram atas penyebaran dosa-dosa AF selain ketujuh perempuan terdahulu itu, juga disebut-sebut Dewi Kirana menerima Rp 156 juta lewat BCA sebanyak 30 kali per-16 Maret 2004 -14 Oktober 2005. Sebanyak Rp 6,75 juta lewat BCA empat kali per-9 Februari 2004 -15 Juni 2005 dan Rp 265 juta lewat Bank Mandiri (BM) delapan kali per- 1 Januari 2011-1 Februari 2013. Yulia Puspitasari Rp 110 juta lewat BM satu kali per-1 Januari 2011-1 Februari 2013. Evi Anggraini Rp 525 juta lewat BM tiga kali per-1Januari 2011-1Februari 2013, PT. Swakarya Adi Indah dan Rp 600 juta lewat BM 12 kali. Ade Raechani Rp 6 juta lewat BCA tiga kali per-16 Maret 2004 – 14 Oktober 2005. Amelia Oktrivina Rp 30 juta lewat BCA satu kali per-16 Martet 2004 -14 Oktober 2005. Andi Marniaty Rp 47,5 juta lewat BCA tujuh kali per-16 Maret 2004 -14 Oktober 2005. Fatimah Samsi Rp 16,5 juta lewat BCA delapan kali per-16 Maret 2004 -14 Oktober 2005. G.Irena Wiraputri Rp 11,7 juta lewat BCA satu kali per-16 Maret 2004 -14 Oktober 2005. Elly Rp 64,5 juta lewat BCA dua kali per-16 Maret 2004 -14 Oktober 2005. Mimin Mintarsih Rp 7,25 juta lewat BCA per-16 Maret 2004 -14 Oktober 2005. Rp 14, 875 juta lewat BCA satu kali per-9 Februari 2004-5 Juni 2005. Nurmala Sri Dewi Rp 1,1 juta lewat BCA satu kali per 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Hanny Surawati Rp 3,5 juta lewat BCA dua kali per-16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Kiki Rizki Amalia Rp 7,5 juta lewat BCA dua kali per-16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Eveline J Rp 4, 25 juta lewat BCA satu kali per-16 Maret 2004-4 Oktoiber 2005. Rin Remily Rp 120 juta lewat BCA sembilan kali per-16 Maret 2004 -14 Oktober 2005. Novia Ardhanariswa Rp 128,5 juta lewat BCA delapan kali per-6 Maret 2004 -14 Oktober 2005. Rika Setiati Rp 5 juta lewat BCA dua kali per-16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Siti Asmala staf PT. Winara Sabena, Konsultan Penilai Rp 496 juta lewat BCA 47 kali per-16 Maret 2004-14 Oktober 2005 dan Rp 28,5 juta lewat BCA dua kali per-9 Februari 2004-15 Juni 2005. Soleha Rp 13,7 juta lewat BCA tiga kali 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Virdavid Chandra Rp 725 juta lewat BCA satu kali 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Yuandi Tjndra Rp 9,4 juta lewat BCA dua kali 16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Sukesi Rp 52 juta lewat BCA tiga kali per-16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Yulikha sebanyak Rp 3, 5 juta lewat BCA satu kali per-16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Yuli Rivni Yusuf Rp 10 juta lewat BCA satu kali per-16 Maret 2004-14 Oktober 2005. Wiwik Ermanto Rp 500 juta lewat (data error) satu kali, per-16 Maret 2004-14 Oktober 2005.Shela Aprilliana Rp 3 juta lewat BCA satu kali per-16 Maret 2004-4 Oktober 2005. Mela Fadly wiraswasta CV. DN diduga adik AF terima Rp 1,271 miliar lewat BM dua kali per-1 Januari 2001-Februari 2003. Vivi Rosita Potandi Rp 100 juta lewat BM dua kali per-Januari 2011-1 Februari 2013. Rp 50 juta lewat BM dua kali per-1Januari-1 Februari 2013. Amli Malik Rp 372 juta lewat BM delapan kali per-1Januari 2011-1Februari 2013. Putri Devi Kusumasari Rp 150 juta lewat BM satu kali per-1Januari 2011-1Februari 2013. Fitri Rp 90 juta lewat BM satu kali per-1Januari 2011-1Februri 2013. Din Cendayani Rp50 juta lewat BM satu kali per- 1Januari 2011-1Februari 2013. Etti Suketi Rp 45 juta lewat BM satu kali per-Januari 2011-Februari 2013. Lind Silvin profesional/dokter di RSUD Subang kader PKS satu kali Rp 2, 5 miliar. Dewi Akmalia Rp 50 juta lewat BM tiga kali per-1Januari 2011-11Februari 2013. Maryano Rp 24,9 juta lewat BM satu kali per-1Januari 2011-1Februari 2013. Ruliana Rebecca Rp 46 juta lewat BM satu kali per-1 Januari 2011-1Februari 2013. Sefti Sanustika Rp 269 juta lewat BM sembilan kali per-1Januari 2011-1 Februari 2013. Srikandi Rohani Rp 50 juta lewat BM satu kali per 1 Januari 2011-1Februari 2013. Tri Kurnia Rahayu Rp 35 juta lewat BM satu kali per-1 Januari 2011-1Februari 2013. Surtini Gulyanti Rp 17 juta lewat BM enam kali per-1 Januari 2011-1Februari 2013. Yulia Puspitasari R Sose Rp 170 juta lewat BM empat kali per-1Januari 2011-1Februari 2013. Elsya Putri Aduyanti masih berusia 20 tahun wiraswasta Mandiri Overbooking Rp 2 miliar lewat BM satu kali per 1 Januari 2011-1Februari 2013. Erna Komalaningrum Rp 25 juta lewat BM satu kali per-1 Januari 2011-1 Februari 2013. Erna Rp 53 juta lewat BM satu kali per 1 Januari 2011-1 Februari 2013. ***

CATEGORIES
TAGS