Yenny: Ini Kesempatan Bikin Film Bermutu

Loading

Laporan: Roris

Yenny Rachman

JAKARTA, (Tubas) – Aktris senior Yenny Rachman mengatakan kenaikan pajak dan bea masuk untuk film impor merupakan hal yang wajar. Wanita kelahiran 18 Januari 1959 ini menganggap kebijakan ini membuka kesempatan untuk para sineas di tanah air untuk menghasilkan film-film yang bermutu dan berkualitas.

“Pajaknya itu kan bisa membantu sineas-sineas kita untuk membuat film yang bermutu seperti film kolosal dan yang seperti film pendidikan. Ini kesempatan untuk membuat film berkualitas,” kata Yenny, Senin, 21 Februari 2011.

Ia juga menambahkan masyarakat Indonesia tak perlu panik dengan adanya pemblokiran film dari produsen film Amerika. “Kenapa harus takut? Masih banyak film-film di luar Hollywood yang juga tak kalah bagusnya seperti film China dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Artis yang pernah menyabet dua kali Piala Citra lewat film ‘Kabut Sutra Ungu’ dan ‘Gadis Marathon’ ini berharap kenaikan pajak atas film impor itu akan dimanfaatkan untuk membantu memajukan perfilman di Tanah Air. “Biar filmnya nggak pocong-pocongan terus,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan aktor kawakan Deddy Mizwar. Dia berharap, pajak yang dikenakan pada film nasional dan impor itu nantinya akan dikembalikan secara berkala kepada industri film lewat Badan Perfilman Indonesia. Sebagaimana yang ditetapkan pada UU Perfilman No. 33 Tahun 2009, salah satu tugas badan ini adalah mensubsidi film-film Indonesia bermutu.***

CATEGORIES
TAGS