JAKARTA, (tubasmedia.com) – Warung makan pinggir jalan yang jauh dari standar sederhana ternyata dapat dijumpai di wilayah Putri Hijau, Blok M Jakarta Selatan, sebuah daerah elite di Jakarta.
Warung makan itu nyempil dan nempel pada dinding sebuah bangunan sementara lauk pauk yang dihidangkan di atas meja apa adanya, ditaruh berjejer dan semuanya ditutupi selembar kain.
Tidak ketinggalan juga beberapa jenis minuman saset digantung pada seutas tali rapiah berdampingan dengan beberapa jenis kerupuk sebagai padanan lauk pauk.
Pemilik warung berusia 69 tahun yang mengaku berasal dari Kuningan, Jawa Barat itu sama sekali tidak menyediakan bangku sebagai tempat duduk para pelanggannya.
Namun para pelanggan itu duduk berselonjor di trotoar, pinggiran rumah mewah dan tidak peduli bersih atau tidak trotoar yang diduduki. Bahkan ada di antara pelanggan itu yang tiduran seusai makan atau sembari menunggu makanan yang sedang dipesan.
Lalu berapa harga sekali makan ? Sangat murah. Saat tubasmedia.com saat berada di lokasi itu, Senin siang (11 Juli 2022), melihat tiga orang makan satu rombongan, hanya membayar Rp 40.000 sudah lengkap minum kopimix.
‘’Kami sudah jualan di tempat ini sejak puluhan tahun silam. Tapi sebelumnya kami jualan rokok di Pasar Baru,’’ kata pemilik warung yang enggan disebut namanya.
Hasil dari berjualan nasi itu, si kakek yang mengaku mempunyai delapan orang cucu, tidak membantah saat tubasmedia.com mengatakan kalau mereka sudah memiliki rumah dan sawah serta kolam ikan di kampung.
‘’Silakan aja datang Om ke Kuningan, sudah ramai sekarang,’’ begitu jawabnya. (sabar)