USB Gelar Seminar Nasional “Waspada Virus Mers-Cov dan Penanggulangannya”
Data dari WHO (2012) negara Spanyol, Kuwait, dan Oman dilaporkan ada 19 kasus yang terinfeksi virus MERS-CoV. Laboratorium Jeddah melaporkan bahwa 69 (39,2%) dari 176 kasus dimana virus mers sudah menginfeksi manusia dan menyebabkan meninggal dunia, dan 65,3% dari mereka tertular karena hubungan seks bebas.
Ketua panitia semiknar Yithro Serang mahasiswa S2 Ilmu Farmasi USB mengharapkan seminar ini dapat memberikan wahana pengetahuan, meningkatkan kualitas dan profesionalitas bagi tenaga kesehatan baik tenaga medis maupun penunjang medis, digunakan dalam pelayanan kesehatan di sekitarnya. Seminar mengundang narasumber Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.p(K) dari RS. Dr. Moewardi dengan judul “Patofisiologi Penyakit MERS-Cov, Marwoto dr., M.Sc., Sp.,MK dengan judul Virologi Virus MERS-Cov, Dr. Fita Rahmawati, Sp.FRS, Apt dari UGM serta Siti Lestari, BSN (Hon), Mn dari Poltekkes Surakarta.
Seminar dikuti 150 peserta dari perguruan tinggi negeri dan swasta serta dari tenaga kesehatan sek-eks Karesidenan Surakarta. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi patofisiologi Penyakit Mers dan farmakoterapinya, menjelaskan pharmaceutical care pada Penyakit Mers, memberikan informasi mengenai Penanganan Penyakit Mers berdasar etika kedokteran serta menjelaskan asuhan keperawatan pada penyakit MERS-CoV. (rel/sis)