Tol Semarang-Solo Harus Dievaluasi
Laporan : Redaksi

Ilustrasi
SEMARANG, (Tubas) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Sri Praptono, menilai, Pemerintah Provinsi perlu mengevaluasi pengerjaan jalan Tol Semarang-Solo menyusul keretakan di Kilometer 5 seksi Kota Semarang-Ungaran, Kabupaten Semarang.
Pendapat tersebut diungkapkan Sri Praptono seusai melakukan kunjungan lapangan bersama Komisi D DPRD Jawa Tengah, Rabu (9/3/2011).
Retakan tersebut mungkin tidak terjadi pada satu titik. Pengecekan terhadap konstruksi jalan tol yang sudah jadi ini jangan hanya di satu titik, katanya.
Dengan evaluasi secara menyeluruh, dapat diketahui masalah yang dihadapi serta pemecahan teknis yang mungkin dilakukan.
Retakan yang terjadi di Kilometer 5 tidak hanya terjadi pada bagian tepi. Keretakan terjadi pada seluruh badan jalan, tambahnya.
Selain itu, belum diketahui upaya konkret yang akan dilakukan oleh pelaksana proyek untuk mengatasi masalah ini. Pakar Hidrologi Universitas Diponegoro Semarang, Robert Kodoatie, menilai, keretakan pada titik ruas tol ini merupakan bentuk peringatan terhadap pelaksanaan proyek ini.
Terdapat ancaman tanah longsor yang lebih besar dan bisa memutuskan ruas jalan tol ini, katanya. Salah satu solusi yang paling aman adalah dengan mengalihkan rute ruas tol ini. ***